Farmasi
Senin, 01 Desember 2014
SUPPOSITORIA / SUPOSITORIA
A. Pengertian
Supositoria menurut FI edisi IV adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau urethra. Umumnya meleleh, melunak atau melarut dalam suhu tubuh. Supositoria dapat bertindak sebagai pelindung jaringan setempat, sebagai pembawa zat terapetik yang bersifat lokal atau sistemik.
B. Macam-Macam Suppositoria
Macam-macam Suppositoria berdasarkan tempat penggunaannya :
1. Rektal Suppositoria sering disebut Suppositoria saja, bentuk peluru digunakan lewat rektal atau anus, beratnya menurut
FI.ed.IV kurang lebih 2 g.
Suppositoria rektal berbentuk torpedo mempunyai keuntungan, yaitu bila bagian yang besar masuk melalui jaringan otot
penutup dubur, maka Suppositoria akan tertarik masuk dengan sendirinya.
2. Vaginal Suppositoria (Ovula), bentuk bola lonjong seperti kerucut, digunakan lewat vagina, berat umumnya 5 g.
Supositoria kempa atau Supositoria sisipan adalah Supositoria vaginal yang dibuat dengan cara mengempa massa serbuk menjadi
bentuk yang sesuai, atau dengan cara pengkapsulan dalam gelatin lunak.
Menurut FI.ed.IV, Suppositoria vaginal dengan bahan dasar yang dapat larut / bercampur dalam air seperti PEG atau gelatin
tergliserinasi berbobot 5 g. Supositoria dengan bahan dasar gelatin tergliserinasi (70 bag. gliserin, 20 bag. gelatin
dan 10 bag. air) harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, sebaiknya pada suhu dibawah 350 C(
3. Urethral Suppositoria (bacilla, bougies) digunakan lewat urethra, bentuk batang panjang antara 7 cm - 14 cm.
C. Keuntungan Suppositoria
Keuntungan penggunaan obat dalam Suppositoria dibanding peroral, yaitu
1. Dapat menghindari terjadinya iritasi pada lambung.
2. Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzym pencernaan dan asam lambung.
3. Obat dapat masuk langsung dalam saluran darah sehingga obat dapat berefek lebih cepat daripada penggunaan obat peroral.
4. Baik bagi pasien yang mudah muntah atau tidak sadar.
D. Tujuan Penggunaan Obat Bentuk Suppositoria
1.Suppositoria dipakai untuk pengobatan lokal, baik dalam rektum maupun vagina atau urethra, seperti penyakit haemorroid /
wasir / ambein dan infeksi lainnya.
2.Juga secara rektal digunakan untuk distribusi sistemik, karena dapat diserap oleh membran mukosa dalam rektum,
3.Apabila penggunaan obat peroral tidak memungkinkan, seperti pasien mudah muntah, tidak sadar.
4.Aksi kerja awal akan diperoleh secara cepat, karena obat diabsorpsi melalui mukosa rektal langsung masuk ke dalam sirkulasi
darah,
5.Agar terhindar dari pengrusakan obat oleh enzym di dalam saluran gastrointestinal dan perubahan obat secara biokimia di
dalam hepar .
Minggu, 09 November 2014
ADEPS SUILLUS
Nama sinonim : Lemak Babi, Lard.
Nama hewan asal : Suc scrofa (L.).
Keluarga : Suidae.
Penggunaan : Bahan dasar salep, emplastrum.
Pemerian : Lemak lunak, likat, warna putih bau lemah, tapi tidak tengik, jika dileburkan menjadi cairan jernih dan kemudian
dibiarkan, tidak terpisah air.
Bagian yang digunakan : Lemak dari rongga perut.
Sediaan : Emplastrum Plimbi Oxydi.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Minggu, 02 November 2014
CETACEUM
Nama Sinonim : Setasium, Spermaceti.
Nama Hewan Asal : Physeter macrocephalus.
Physeter catodon (L.) dan Hyperoodon rostratus (Miller).
Keluarga : Physeteridae.
Zat berkhasiat Utama/isi : Setin (=setin palmitat), setilstearat, setiloleat, setilaurat, setilmiristinat, dan setil alcohol.
Penggunaan : Bahan dasar salep.
Pemerian : Massa hablur bening,licin,warna putih,mutiara,bau dan bau lemah.
Bagian yang digunakan : Malam padat murni yang di peroleh dari minyak lemak yang terdapat pada kepala,dan badan ikan.
Sediaan : Unguentum Leniens (Form. Nas).
Cara memperoleh : Binatang menyusui ini kepalanya besar ,bagian atas kepala berisi cairan yang setelah binatangnya mati,menjadi padat putih seperti bunga karang, merupakan campuran setaseum dan minyak lemak.Dengan perasaan,pencucian dengan soda dan lain sebagai nya diperoleh setaseum murni.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Minggu, 26 Oktober 2014
CERA ALBA
Nama sinonim : Malam Putih,White Bees Wax, Bleaced Bees Wax.
Nama Hewan : Apis mellifera (L) dan spesies lain.
Keluarga : Apidae.
Zat berkhasiat : Mirisin (Mirisilpalmitat), terdapat pula asam serotinat,serasin (campuran paraffin), asam melisinat, seril-alkohol.
Penggunaan : Bahan Dasar Salep.
Pemerian : Zat pada lapisan tipis bening warna putih kekuningan, bau lemah
Bagian yg digunakan: Malam dari sarang yg telah dibersihkan dan yang telah diputihkan
Sediaan : Methylis Salicylatis Unguentum (Form Nas).
Cara Memperoleh : Unguentum Leniens (From Nas).
Malam kuning yang diputihkan.
Dulu diputihkan secara dijemur dalam bentuk pita-pita tipis, sekarang dioksidir dengan hidrogenperosida, kalium permanganate
atau benzoil-peroksida.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
Sabtu, 18 Oktober 2014
Jumat, 17 Oktober 2014
ADEPS LANAE
Nama sinonim : Lemak bulu domba, Anhydrous Lanolin, Wool Fat, Lemak bulu
Nama hewan : Ovis aries (L.)
Keluarga : Bovidae
Zat berkhasiat utama/Isi : Ester-ester lemak dengan kolesterol, oksikolesterol, gamma-lanosterol,
lanosterol, dihidrolanosterol dan agnosterol.
Adapun asam lemaknya adalah asam palmitat, asam miristinat, asam lanopalmitat, asam lanoserat, asam serotat
dan asam karnaubat, alkohol-alkohol, setil-alkohol dan karnaubil-alkohol.
Penggunaan : Sebagai dasar salep, sabun, pasta, pil dan serbuk.
Pemerian : Zat serupa lemak, liat, likat warna kuning muda atau kuning pucat,
agak tembus cahaya bau lemah dan khas.
Bagian yang diambil : Lemak yang dimurnikan dari bulu domba.
Sediaan : Chloramphenicoli Unguentum (Form. Nas).
Ichthammoli Unguentum (Form. Nas).
Methylis Salicylatis Unguentum (Form. Nas).
Pembuatan : Tetracyclin Hydrocloridi Unguentum (Form. Nas).
Pada bulu domba terdapat 10-15% lemak yang merupakan selaput luar bulu tersebut. Air sabun bekas pencuci
bulu mengandung lemak tersebut. Pada air cucian ditambah asam sulfat dan magma berlemak yang terpisah diambil,
magma diperas panas-panas untuk memisahkan kotoran-kotoran.
Lemak yang diperoleh dimurnikan lagi, jika masih berisi asam lemak bebas.
Lemak bulu domba dapat pula diperoleh langsung yaitu secara disari dengan pelarut organik.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya atau ditempat sejuk.
Langganan:
Postingan (Atom)